Kediaman Sofyan Dawood DiGranat

Kediaman Sofyan Dawood DiGranat

Lhokseumawe (NewsAceh) Rumah Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA/GAM) wilayah Pusat di jalan Batee Timoh, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dilempari granat oleh OTK sekira pukul 03.10 Wib, Minggu (29/4). Akibat ledakan, kaca depan rumah hancur terkena serfihan granat namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Rumah tersebut merupakan milik Istri pertama Sofyan Dawood, bernama Ajirni, 27, yang dihuni oleh enam orang, masing –masing dua orang anaknya masih duduk dibangku TK dan satu lainnya berusia tiga tahun, Ibu kandung Sofyan, dan dua keluarganya.

Ledakan menjelang Subuh itu mengejutkan para penghuni didalam rumah yang sedang tertidur pulas dan membangunkan warga sekitar, ” Tutur Ajirni, Istri pertama Sofyan Dawood kepada wartawan.

Dalam kondisi panic itu Ajirni langsung memeluk erat kedua anak nya, bersama Ibu kandung Tgk Sofyan Dawood yang kebetulan tinggal dirumahnya. ” Saya terkejut dan terbangun dari kamar. Tiba-tiba asap tebal udah mengepul didepan rumah, lalu saya telpon bapak, yang kebetulan sedang berada di Jakarta, ” Ucap Ajirni.

Pasca insiden warga setempat berdatangan kelokasi ledakan di Rumah Orang paling disegani dijajaran kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk mengetahui seputar ledakan tersebut.

” Saya baru berani keluar rumah setelah warga datang. Apalagi sudah lama tidak terdengar letusan kek gitu, ” ujar Ajirni . Sebelumnya Ajirni mengaku, sejak tiga bulan terakhir telah tiga kali didatangi OTK menakutinya lewat jendela rumahnya, tapi saat saya menengok keluar orangnya sudah hilang, ” Sebut dia lagi.

Sofyan Dawood yang mau di konfirmasi wartawan tentang insiden ini belum berhasil di hubungi, nomor telepon seluler yang sering di gunakan tidak aktif.

Kepala Bagian Opersional Polres Kota Lhokseumawe, AKP Nowo Hadi Nugroho, saat dikonfirmasi wartawan di TKP membenarkan telah terjadi ledakan granat di rumah Sofyan Dawood sekira pukul 03.10 Wib minggu pagi.

Ia menyebutkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui jenis granat, pelaku juga tidak tau, kejadian peledakan granat dan terror empat titik sebelumnya juga belum diketahui pelakunya.
· I. Meurande,Mumun,Miancah,Pw. Wende (Lhokseumawe)