Home » , » Harapan Bang Is, Kampanye FA-TAR, dan Eagle One Irwandi

Harapan Bang Is, Kampanye FA-TAR, dan Eagle One Irwandi

Written By KeranjangPemilu on Friday, January 6, 2017 | 6:05 AM

Ia nyaris tak berpaling, melumat satu persatu yang disampaikan calon bupati soal pungutan liar dalam pengelolaan pemerintahan yang terjadi selama ini, dan pengutipan liar bila warga yang berstatus dhuafa ingin mendapatkan rumah bantuan.
“That parah, jipeugah euong koh urueh,”gumam Is sendiri sembari menjawab lagi sendiri. “Han geujok le ureung gampong, han jibi reumoh, serba salah,” kata Is.  “Hidup FATAR,” teriak puluhan ribu massa.
Bang Is tak bergeming, ia masih tetap berdiri teguh sekitar 15 meter dari podium, untuk pemilukada musim ini ia telah mendeklarasikan diri untuk hadir pada setiap kampanye calon bupati, dan  bila ada waktu untuk calon Gubernur juga dihadirinya.
Bukan karena ia sudah sok mok politek pilkada, tapi ia hanya ingin mendengarkan apa yang disampaikan para kandidat saat berkampanye. Selaku pria yang sudah berkeluarga yang  sudah dikarunia empat anak, tentunya  sangat berharap orasi politik ada yang menjadi harapan kehidupannya dapat berubah terutama peluang kerja dan pendapatan.
Janji 1 juta per kepala keluarga oleh salah satu calon Gubernur Aceh pada pemilukada 2012 lalu menjadi trauma baginya. Karena setelah mendengar kampanye itu ia langsung pulang ke rumah dan menyampaikan kepada istrinya bahwa dahaga (grah) ekonomi keluarga mereka bakal tersiram bila calon Gubernur yang menjanjikan itu terpilih.
Namun apa yang terjadi, hampir habis masa jabatan 5 tahun pasangan Gubernur yang menjanjikan itu, 1 juta per KK yang menjadi harapannya tak kunjung ada.  “He…He, kalinyo aleh padit juta,”katanya bertanya, sambil melepas senyum
Baginya sebagai masyarakat kecil yang harus menghidupi anaknya dengan bekerja tani sawah dan serabutan tak begitu tertarik dengan janji kandidat, soal —bila terpilih akan membereskan surat ini dan itu, soal Aceh,  karena janji itu juga banyak yang cuma pernyataan  sesuai mangat teumeon bu, di Lhap-lhapdan Keu peugawat-gawat manteong (Biar terkesan hebat), buktinya juga tidak ada.
Seperti sebuah pernyataan di media,  soal Bendera Aceh, yang katanya pagi 2017,  bendera Aceh akan berkibar. Namun sudah tanggal 4 januari bendera tersebut juga belum berkibar.
“Kiban nyan? Tanya Is. BACA :Harapan Bang Is, Kampanye FA-TAR, dan Eagle One Irwandi
Share this article :

0 komentar:

Populer

 
Support : acehbaru.com | acehbaru.tv | atjehbaru.com
Copyright © 2014. acehbaru - All Rights Reserved
Modify by acehbaru
Proudly powered by Blogger