Home » » Warga Kembali Temukan Bom Rakitan

Warga Kembali Temukan Bom Rakitan

Written By Unknown on Wednesday, May 2, 2007 | 11:31 AM

Kamis, 3 Mei 2007, 00:07
Warga Kembali Temukan Bom Rakitan
Reporter : Imran
Banda Aceh, acehkita।com. Setelah bom rakitan menyebabkan satu remaja tewas dan melukai dua lainnya di Kuala Simpang Aceh Timur, kini warga kembali menemukan dua unit bom rakitan aktif peninggalan konflik di Desa Meunje, Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (2/5).

Dua bom rakitan yang masing-masing mempunyai berat sekitar 10 kilogram dan enam kilogram ditemukan oleh Muhammad Kasem (35) saat membersihkan belukar di kebunnya.
Menurut M। Kasem, bom berdiameter 10x5 cm tersebut ditemukan di antara semak belukar yang tertimbun di tanah, saat ia menjadi tenaga upahan membersihkan kebun milik seorang warga.

”Tiba-tiba Saya melihat ada benda aneh tersembunyi di antara semak belukar di permukaan tanah। Dengan perasaan rasa takut, benda aneh tersebut saya ambil, dan setelah saya perhatian ternyata bom rakitan,” kata Kasem kepada wartawan.

Kabar penemuan ini langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian। Sesaat kemudian, tim penjinak bom dari Kompi IV Brimob Aceh Utara, berjumlah lima personel yang dipimpin Brigadir Asep Mulyadi, langsung menyisir lokasi di seputar penemuan bom tersebut. Mereka juga berhasil mengamankan dua bom rakitan yang masih aktif peninggalan masa konflik. “Dalam waktu dekat ini akan dilakukan disposal (peledakan),” kata dia.

Dia menduga, bom rakitan sisa konflik masih banyak tertanam di desa-desa yang dulunya berada di pusaran konflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka dan militer Indonesia.
Pascapenandatanganan perjanjian damai antara GAM dan RI di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005, Tim Penjinak Bom Brimob Aceh Utara telah menyita 15 bom peninggalan konflik dan perang dunia kedua।

Untuk jenis bom rakitan peninggalan konflik ditemukan di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Lhokseumawe। Sedangkan yang berkelas tinggi (peninggalan zaman perang Jepang) ditemukan di dasar Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah.

Kapolres Persiapan Aceh Utara, Komisaris Polisi Iwan Eka Putra, mengharapkan kepada masyarakat untuk melaporkan setiap temuan bom kepada polisi। ”Saya minta masyarakat jika menemukan benda-benda aneh atau tidak pernah dilihat lebih bagus tidak usah mencari tahu, lebih baik segera laporkan pihak berwajib,” pintanya.

Permintaan ini cukup berasalan. Pasalnya, dua hari lalu seorang anak tewas dan dua lainnya luka-kritis akibat terkena ledakan bom rakitan yang berbentuk bola di Desa Teupin Brueh, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur. Bom berdaya ledak tinggi itu ditemukan tiga remaja tersebut, dan dijadikan mainan laiknya bola sepak. [dzie]
Share this article :

0 komentar:

Populer

 
Support : acehbaru.com | acehbaru.tv | atjehbaru.com
Copyright © 2014. acehbaru - All Rights Reserved
Modify by acehbaru
Proudly powered by Blogger