Kamis, 21 Juni 2007, 21:07 WIB
Belasan Pekerja Bangunan Keracunan
Reporter : AK News
Banda Aceh, acehkita.com. Malang nian nasib 13 kuli bangunan asal Medan ini. Awalnya berniat mencari nafkah di Aceh, malah harus berurusan dengan rumah sakit. Hasil diagnosa sementara dokter, mereka dinyatakan keracunan makanan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (20/6). Saat itu Robert berama 12 teman buruh lainnya memesan nasi bungkus. Nasi tersebut merupakan makan malam para buruh yang selama ini bekerja membangun sebuah pesantren di kawasan Darussalam.
Namun naas setelah satu jam nasi bercampur lauk ikan tongkol dan sayuran itu masuk ke perut, tiba-tiba timbul kejanggalan. Robert muntah dan perutnya merasa mulas tidak karuan.
“Saya pikir hanya saya sendiri yang merasa begitu. Rupanya tidak Teman-teman saya juga merasa begitu. Bahkan ada beberapa yang hampir pingsan karena tidak mampu menahan rasa mulas. Badan terasa lemas terus, mata saya juga berkunang-kunang, tidak bisa melihat jelas,” tutur pemuda berumur 32 tahun itu.
Akibatnya, ke 13 orang kuli bangunan tersebut akhirnya diboyong ke Instalasi Unit Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Zainoel Abidin oleh pihak yang mempekerjakan mereka sekitar pukul 23.00 WIB malam itu.
Sebanyak sembilan orang diantaranya hingga kemarin siang masih menjalani opname dengan kondisi tubuh yang lemah. Rata-rata mereka diinfus. Seorang korban bernama Iwan mengatakan, dirinya berharap kontraktor yang mempekerjakan mereka dapat menanggung semua biaya pengobatan.
“Terus terang kalau kami sekarang tidak punya uang. Kami datang ke sini justru untuk mencari kerja,” sebut pemuda itu.
Para korban yang berhasil didata antara lain, Regar (28), Wowok (22) dan Yanto (31), Robert (33), Iwan (26), Rudi (27), Yono (31). Sejauh ini belum diketahui dari mana asal nasi bungkus yang menyebabkan kuli bangunan itu keracunan. “Kami hanya tau kalau nasi itu dibawa seseorang. Tapi kami tidak tahu dari mana,” kata Iwan. [dzie]
0 komentar:
Post a Comment