Home » , » Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Milik Exxon Mobil

Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Milik Exxon Mobil

Written By Unknown on Friday, June 22, 2007 | 11:32 AM

Aceh Utara, acehkita.com. Warga Desa Mee, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, menemukan tulang belulang yang diduga kerangka korban pembunuhan di masa konflik. Temuan itu berada di areal gedung Suplay Chaint Departemen Project Surflus Control, Cluster I Exxon Mobil Indonesia, Rabu (20/6). Warga menduga masih ada beberapa kuburan korban pembunuhan di sana. Rabu 21 Juni 2007, 11:22 WIB

Temuan tersebut bermula dari informasi warga yang pernah ditahan dan anggota polisi yang bertugas sebagai pasukan pengamanan Exxon Mobil di lokasi itu. Untuk memastikan kebenaran dari kecurigaan tersebut, warga meminta izin dan masuk menelusuri area gedung tersebut. ”Di belakang ada seperti sumur, di sanalah kami dapati tulang belulang itu,” sebut seorang warga yang menolak disebutkan namanya.

Kerangka itu menyerupai bentuk tulang manusia, seperti tulang bagian lengan, iga dan tengkorak. Rasyidin (40) tahun warga Kecamatan Tanah Luas Aceh Utara mengakui pernah di sekap selama 10 hari di gedung tersebut. Dia mengatakan, penahanan dengan tuduhan terlibat GAM pada 2 Februari 2004 lalu. 

Saat interogasi, dia sering diancam jika tidak mengakui apa yang ditanyakan aparat, akan dibunuh dan ditanam di belakang gedung tersebut. “Kamu mau, saya masukkan dalam kuburan di belakang sana, di sini sudah banyak mayat,” sebut Rasyidin mengenang.

Dia menyebutkan, saat ditahan sering melihat ceceran darah bekas penganiayaan, tetapi ia mengaku tidak pernah melihat secara langsung korban pembunuhan yang ditanam di sana.

Kumpulan tulang tersebut sudah diamankan oleh aparat polisi pos pengamanan proyek explorasi gas alam cair itu. Dari pukul 13.00 sampai 19.00 Wib ratusan massa melihat prosesi temuan itu dari luar pagar.

Tengku Amri, perwakilan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) juga ikut serta melihat temuan itu, dia menyebutkan kedatangannya sebagai penengah antara massa yang ingin membongkar lokasi dugaan kuburan pasca ditemukannya tulang belulang dengan kepolisian pengamanan Exxon Mobil. 

“Nanti takut situasi tidak terkendali, bentrok pula, saya datang sebagai penengah. Namun ini harus kita pastikan dan kita bongkar untuk menghapus kecurigaan masyarakat,” sebutnya.

Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek kecamatan Syamtalira Aron AKP Tirta Nur Alam mengatakan, pihaknya sedang memastikan dengan cara menghadirkan para saksi, untuk dimintai keterangan tentang dugaan ada beberapa kuburan lain. “Pastinya kita butuh saksi dulu, karena yang akan kita bongkar merupakan rumah orang (Exxon red),” ujar Kapolsek. [Reporter : Imran |adw]
Share this article :

0 komentar:

Populer

 
Support : acehbaru.com | acehbaru.tv | atjehbaru.com
Copyright © 2014. acehbaru - All Rights Reserved
Modify by acehbaru
Proudly powered by Blogger