Polisi Tangkap Korban Penembakan di Bireuen

Kamis, 7 Juni 2007, 13:16 WIB
Polisi Tangkap Korban Penembakan di Bireuen
Reporter : Imran

Lhokseumawe, acehkita.com. Teungku Badruddin (34), mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka Daerah I Sawang, Pase, yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Sabtu (2/6) dinihari, ditangkap polisi saat sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen. Dia ditangkap karena dituding terlibat dalam serangkaian teror dan perampokan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lhokseumaw, AKP Bambang Eko Subandono, Badruddin ditangkap pada pukul 17.00 WIB, Rabu (6/6). Penangkapan dilakukan setelah adanya informasi bahwa Badruddin dirawat di RSUD dr. Fauziah. Sebelum dirawat di sini, Badruddin dirawat di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe selama setengah hari. Badruddin dan istrinya kemudian dilarikan kelompoknya untuk mengelabui polisi.

“Teungku Badruddin memang sudah menjadi DPO kami,” kata Eko kepada wartawan, kemarin.
Eko menambahkan, pada pukul 15.00 WIB polisi mengerahkan 40 personel ke Bireuen untuk menangkap tersangka. Polres Lhokseumawe lalu berkoordinasi dengan jajaran Polres Bireuen. Begitu tiba di lokasi, polisi langsung mengepung rumah sakit. Setelah meminta izin dari pihak rumah sakit, tersangka langsung ditangkap. Dalam kondisi tidak bisa bangun tersangka langsung dibawa.

”Saat itulah sejumlah pengawal dan istri bersama kakak tersangka menghalan-halangi. Saat dihalang halangi, polisi juga menangkap 18 orang yang diklaim sebagai pengawal tersangka,” kata Eko.

Hingga pukul 20.00 tadi malam, Badruddin yang sedang dalam perawatan terbaring di dalam mobil ambulan Polres Lhokseumawe, sementara 18 pemuda yang diklaim polisi sebagai pengawal ditempatkan di suatu ruangan. “Badruddin sudah jelas tersangka, tapi 18 orang lainnya masih kita duga sebagai komplotannya,” kata Bambang Eko. [dzie]