Home » » Beli Boat Bantuan,Oknum Polisi Ditangkap KPA

Beli Boat Bantuan,Oknum Polisi Ditangkap KPA

Written By Unknown on Saturday, April 28, 2007 | 2:39 PM

Beli Boat Bantuan,Oknum Polisi Ditangkap KPA

Reporter : Imran MA
Aceh Utara, acehkita.com. Seorang oknum polisi yang membeli boat bantuan untuk korban tsunami dari Dinas Perikanan Provinsi Aceh ditangkap anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu (28/4). Anggota polisi yang berinisal Maswet itu membeli boat Rp 10,5 juta per unit.

Oknum polisi itu ditangkap sekira pukul 12.00 WIB di persimpangan jalan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, saat membawa speed boat bantuan yang telah dibeli itu dari arah Desa Tanoh Anoe.

Keterangan yang dihimpun reporter situs ini, speed boat bantuan itu dijual oleh seorang Panglima Laot yang bernama Ibrahim, kepada oknum polisi tersebut. Sejatinya bantuan itu, diberikan oleh Dinas Perikanan kepada nelayan yang menjadi korban tsunami, supaya kondisi perekonomian mereka segera pulih.

“Kami tidak menerima perlakukan yang dilakukan oleh Panglima Laot yang ingin menjual speed boat bantuan kepada oknum polisi. Untung saja kami tahu dan langsung mencegat truk Colt yang membawa speed boat itu,” kata Umar Saleh, anggota KPA Muara Batu.

Speed boat yang dijual itu sudah diberikan panjar oleh oknum polisi kepada panglima laot sebesar Rp 500 ribu, sedangkan sisanya Rp 10 juta lagi akan diberikan saat speed boat tiba di Kutacane, Aceh Tenggara.

Umar menjelaskan, status speed boat bantuan tidak bisa diperjualbelikan, karena bantuan untuk kepentingan para nelayan. “Atas kasus ini kita akan membuat laporan kepada Dinas Perikanan Aceh, terhadap tindakan yang dilakukan oleh panglima laot,” kata Umar.
KPA telah mengamankan barang bukti berupa speed boat, satu truk. Sementara polisi beserta supir truk, Jalaluddin (34), saat ini masih ditahan di salah satu rumah warga yang juga mantan istri oknum polisi tersebut.

“Sesudah ditangkap, mereka kita bawa ke rumah mantan istrinya. Kami tidak memukul mereka,” sebut Umar, sembari menambahkan pihaknya juga akan berupaya menangkap panglima laot yang menjual bantuan tersebut.

Oknum polisi tersebut sekarang bertugas di Kabupaten Gayo Lues. Namun dia membantah telah membeli speed boat bantuan. “Saya hanya meminjam saja, dan tolong masalah ini jangan dibesar-besarkan,” pintanya.
Share this article :

0 komentar:

Populer

 
Support : acehbaru.com | acehbaru.tv | atjehbaru.com
Copyright © 2014. acehbaru - All Rights Reserved
Modify by acehbaru
Proudly powered by Blogger