Maraknya Teror BomPRA Imbau Masyarakat Tidak Terpancing

Sabtu, 5 Mei 2007, 20:22 WIB

Maraknya Teror BomPRA Imbau Masyarakat Tidak Terpancing

Reporter : AK News
Banda Aceh, acehkita।com. Partai Rakyat Aceh, partai lokal pertama di Aceh, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan banyaknya bentuk provokasi, seperti pelemparan granat dan bom ke sejumlah rumah petinggi Gerakan Aceh Merdeka dan pejabat daerah tingkat dua di Aceh.

“Menghimbau kepada seluruh rakyat Aceh untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang bisa menghancurkan suasana perdamaian yang telah terbina,” kata Sekretaris Jenderal PRA Thamrin Ananda kepada situs ini, Sabtu (5/5)।

Memang, dalam beberapa bulan ini teror granat dan bom makin marak di Aceh। Kasus teranyar adalah peletakan bom di rumah dinas Ketua DPRD Pidie. Sebelumnya, rangkaian teror bom dan granat juga menimpa kediaman mantan Jurubicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Sofyan Dawood. Kediaman Wakil Walikota Lhokseumawe juga menjadi incara para peneror.

Sejauh ini, polisi belum mampu mengungkap pelaku dan motif teror tersebut। KPA sendiri akan membantu polisi mengungkap teror ini. Ibrahim bin Syamsuddin, Juru Bicara KPA yang menggantikan Sofyan Dawood, berjanji akan membentuk tim untuk menginvestigasi rangkaian kasus teror bom. Dia memastikan, pelakunya bukan berasal dari KPA. Dia merasa perlu mengklarifikasi, karena sempat beredar kabar bahwa pelaku pelemparan bom dan granat adalah mantan kombatan GAM yang kecewa terhadap mantan petinggi mereka.

PRA menilai bahwa rangkaian teror bom ini karena tidak tersedianya lapangan kerja di Aceh. Karena itu, PRA mendesak Pemerintah Aceh untuk menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Aceh agar bisa menekan angka kemiskinan. “Kemiskinan merupakan faktor utama dalam terjadinya konflik baru yang ditandai dengan teror bom dan perampokan bersenjata,” kata Thamrin. [dzie]