Home » » Pergantian Sofyan Dawood,Hanya untuk Penyegaran KPA

Pergantian Sofyan Dawood,Hanya untuk Penyegaran KPA

Written By Unknown on Saturday, May 5, 2007 | 3:05 AM

Jumat, 4 Mei 2007, 16:20 WIB
Pergantian Sofyan Dawood,Hanya untuk Penyegaran KPA
Reporter : Dara

Banda Aceh, acehkita।com. Pergantian Sofyan Dawood dari jabatan juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) hanya semata-mata karena penyegaran dan regenerasi di organisasi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saja. Setelah Sofyan diganti, akan ada perombakan kepengurusan KPA.

Menurut Ibrahim bin Syamsuddin (45), juru bicara KPA yang baru, pergantian Sofyan merupakan hasil musyawarah yang dipimpin oleh Perdana Menteri GAM Malik Mahmud Al Haytar। Pertemuan itu juga dihadiri oleh mantan Panglima GAM Muzakkir Manaf dan sejumlah petinggi GAM lainnya.

Isu pergantian Sofyan Dawood dari jabatan juru bicara GAM sudah lama beredar di kalangan jurnalis। Bahkan, menjelang pemilihan kepala daerah, 11 Desember 2006, lalu, Sofyan juga disebut-sebut akan diganti akibat kiprah politiknya yang mendukung Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar. Namun, isu ini ditepis petinggi GAM saat itu.

Ibrahim mengaku, pergantian ini murni untuk penyegaran dan regenerasi di organisasi KPA। Apalagi, Sofyan Dawood mengaku tidak mempunyai banyak waktu lagi untuk menjalankan tugasnya di KPA.

“Ini merupakan kegiatan wajar dari sebuah organisasi। Jadi siapa-siapa yang memang sudah kurang waktunya, ya diganti dengan yang punya kesempatan,” ujar Ibrahim saat menjawab wartawan di markas KPA Pusat di Banda Aceh, Jumat (4/5).

Selain pergantian juru bicara, Ibrahim juga menyatakan adanya kemungkinan pergantian beberapa personel di KPA. Namun, Ibrahim tidak mau menyebutkan siapa saja yang akan diganti itu. Dalam rapat umum KPA se-Aceh, diputuskan bahwa Juru Bicara KPA Sofyan Dawood mengundurkan diri dari jabatannya, dengan alasan banyaknya pekerjaan lain yang harus diselesaikan, dan minimnya waktu untuk menjalankan tugas-tugas di KPA।

Sofyan Dawood mengakui kalau banyaknya tugas yang harus dijalankan, membuatnya harus mengundurkan diri dari jabatan jubir KPA। “Tapi saya tetap membantu di KPA, dan tentunya kami berharap semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya. Sofyan juga membantah kalau pengunduran dirinya, ditenggarai berbagai masalah di tubuh KPA dan GAM।

Bentuk Tim InvestigasiSementara itu, menyikapi maraknya aksi teror bom di beberapa daerah di Aceh, Ibrahim bin Syamsuddin menyatakan, pihak KPA sudah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan pelaku terror bom tersebut. Ibrahim membantah kalau teror bom selama ini yang ditujukan kepada para petinggi GAM sebagai bentuk ketidakpuasan kalangan mantan kombatan GAM। “Tidak benar ada pendapat seperti itu, kalau yang dituju petinggi GAM kenapa harus ada teror ke Ketua DPRD Pidie,” kata dia.

Dia mengatakan, KPA akan membentuk tim untuk menyelidiki (menginvestigasi) kasus teror bom yang mulai marak terjadi belakangan ini। Bahkan, kemarin paket bom dikirim ke rumah Ketua DPRD Pidie. Sebelumnya, orang tak dikenal melempar granat ke rumah Sofyan Dawood.

“Kita sedang menginvestigasi, tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya. Harus ada bukti yang kuat. Kalau sudah ada bukti, nnati baru kita sampaikan ke publik,” kata Ibrahim, sembari berharap semua pihak untuk menjaga perdamaian yang telah terbina di Aceh. [dzie]
Share this article :

0 komentar:

Populer

 
Support : acehbaru.com | acehbaru.tv | atjehbaru.com
Copyright © 2014. acehbaru - All Rights Reserved
Modify by acehbaru
Proudly powered by Blogger