Home » » Bocah Tewas Ditembak,Orangtuanya Kritis

Bocah Tewas Ditembak,Orangtuanya Kritis

Written By Unknown on Friday, June 1, 2007 | 12:59 AM

Senin, 4 Juni 2007, 00:45 WIB
Bocah Tewas Ditembak,Orangtuanya Kritis
Reporter : Imran

Lhokseumawe, acehkita।com. Tindak kekerasan bersenjata kembali terjadi di Aceh di tengah upaya banyak pihak merajut damai setelah sekian lama hidup dalam kancah perang. Namun, upaya itu terusik dengan berbagai insiden bersenjata yang marak belakangan ini. Kasus paling teranyar menimpa Alfiaturrahmah, bocah berusia empat tahun.

Bocah ini berasal dari Desa Seunubok Baru, Kecamatan Makur-Leubue, Kabupaten Bireuen। Alfiaturrahmah tewas setelah timah panas dari pistol orang tak dikenal ditembakkan ke tubuhnya, Sabtu (2/6) dinihari. Sementara kedua orangtuanya, Badruddin (34) dan Ainul Mardhiah, luka kritis. Keduanya sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe.

Informasi yang berhasil dihimpun reporter acehkita।com, penembakan tersebut terjadi secara tiba-tiba, saat dua orang tak dikenal mendatangi rumah Badruddin. Sumber situs ini menyebutkan, senjata yang digunakan pelaku berjenis laras pendek, pistol jenis FN dan Colt.

“Saya mendengar ada suara tembakan. Kemudian kami ketahui Teungku Badrun ditembak,” ujar seorang sumber yang menolak untuk disebutkan namanya. Setelah tembakan reda, warga langsung memberikan pertolongan kepada Badrun dan keluarganya। Nyawa anak Badruddin tidak tertolong. Sementara Badrun dan istrinya, dalam kondisi kritis. Pada pukul 04.30 WIB, warga melarikan kedua korban ini ke rumah sakit. Baru pukul 06.00 pagi kedua korban tiba di RSU Cut Meutia.

Keterangan yang dihimpun dari petugas medis di Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Cut Meutia Lhokseumawe menyebutkan, Badruddin mengalami luka tembak di bagian paha kanan dan paha kiri serta luka lecet di bagian bahu। Sementara Ainul Mardhiah mengalami luka tembak di pipi kanan tembus ke belakang.

Sejumlah kerabat di Rumah sakit tidak ada yang mau bicara tentang kejadian ini. Bahkan sejumlah pria muda yang mengaku masih keluarga korban secara bergantian masuk menjaga korban yang terbaring di ruang sal pria. Para wartawan dilarang yang datang ke tempat perawatan itu dilarang untuk mengambil foto. [dzie]
Share this article :

0 komentar:

Populer

 
Support : acehbaru.com | acehbaru.tv | atjehbaru.com
Copyright © 2014. acehbaru - All Rights Reserved
Modify by acehbaru
Proudly powered by Blogger