SeumiKee

SeumiKee ;
*Jangan Nangis NAK……

Oleh; I'mran

Bocah 4 Tahun Tewas Tertembak, pukul 24.00 Wib, Sabtu (2/6) ditengah malam buta didesa terpencil berdarah. Letaknya 12 Kilo meter dari jalan Trans Sumatera di kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen atau lebih dikenal dengan Leubu. Dia tidak sendirian Ibu dan Bapaknya juga berluka kritis. Saat ini sedang menjalani perwatan di rumah sakit Cut Meutia Lhokseumawe.

Naas itu datang saat orang tak dikenal (OTK) yang memilki senjata pistol FN dan Colt menyambah rumah Tengku Badruddin. Badruddin juga mantan pemanggul senjata yang tergabung dalam GAM. Tanpa diduga dan kita juga belum mengetahui motifnya …..Plac Plac rumahnya di hujani peluru….dorr…dor anak nya pun kena….

Alfiaturahmah (4) terkulai...dia tewas….. timah panas juga menyambar ibu dan orang tua si bocah. Badruddin mengalami luka tembak di bagian paha kanan dan paha kiri serta luka lecet dibagian bahu. Sementra Ainol Mardhiah (25) mengalami luka tembak di pipi kanan tembus ke belakang.

Seluruh anak nanggroe yang mengetahui hal ini mengurut dada, ada yang meanggapi secara marah, kasihan, kepiluan dan bahkan tidak peduli. Halaman Koran yang beredar di Nanggroe, baru saja memberitakan tentang pembunuhan ketua pemuda di Matang Glumpang II masih juga kabupaten Bireuen (1/6) pukul 02.00 Wib dinihari. Dia dibal bal didepan istrinya tanpa belas kasihan di tengah gelap, dengan Broti yang telah disiapkan pelaku.

Sang ibu melihat suaminya di bunuh cuma bisa memanggil tolong…tolong…..nak nak……nafas tidak sanggup menolong ….…….

Ainol Mardhiah (25) juga tak bisa membendung tangis, disaat dia yang berdarah-darah….masih sempat memanggil naaaaakkkkkkk…..tapi malam juga tidak bisa menolong. Ia cuma bisa memanggil, menjerit……memandang anaknya….dengan mata tertutup tanpa nyawa.

Usia perdamaian sudah hampir 3 tahun, usia pemerintahan Aceh belum 200 hari. Bunuh membunuh, tembak menembak, ancam meng ancam, manteong na di Nanggore…(masih ada di negeri), namun caranya sedikit berbeda dengan pada masa zaman perang.

Makanya dari saat ini kembali duduk “Seumike” Pakiban Cara ? (bagaimana Cara) supaya ibu kita, ayah kita n anak cucuk aceh dari sekarang kedepan tidak terus menangis……(*baim)